Kajian Penerapan Kurikulum Merdeka Dalam Pembelajaran IPA Di Salah Satu SMP di Kabupaten Ponorogo
DOI:
https://doi.org/10.62203/jkjip.v2i1.22Keywords:
Kurikulum Merdeka, Pembelajaran IPA, SiswaAbstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji penerapan Kurikulum Merdeka dalam pembelajaran Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) di salah satu SMP di Ponorogo. Penelitian menggunakan pendekatan deskriptif kuantitatif yang bertujuan untuk menggambarkan variabel secara apa adanya secara objektif dengan didukung data-data berupa angka yang dihasilkan dari keadaan sebenarnya. Data primer dikumpulkan melalui wawancara dan observasi, sedangkan data sekunder diperoleh melalui dari data yang dipublikasikan seperti artikel jurnal-jurnal dan buku. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan Kurikulum Merdeka dalam pembelajaran IPA di salah satu SMP Ponorogo memiliki dampak yang positif. Tahap perencanaan pembelajaran mencapai persentase 86,25% dengan kategori sangat baik, menunjukkan bahwa perencanaan pembelajaran telah dilakukan dengan baik dan mempertimbangkan kebutuhan siswa. Selanjutnya, pembelajaran mencapai persentase 75% dengan kategori baik, menunjukkan bahwa Kurikulum Merdeka telah diimplementasikan secara efektif dan memberikan pengalaman pembelajaran yang relevan bagi siswa. Pada tahap evaluasi pembelajaran, persentase 77,5% dengan kategori baik menunjukkan bahwa metode evaluasi yang digunakan dalam Kurikulum Merdeka efektif dalam menilai kemajuan siswa dalam memahami materi IPA.
References
Almarisi, A. (2023). Kelebihan dan kekurangan kurikulum merdeka pada pembelajaran sejarah dalam perspektif historis. Mukadimah, Jurnal Pendidikan, Sejarah, Dan Ilmu-Ilmu Sosial, 7, 111–117. http://jurnal.uisu.ac.id/index.php/mkd.
Magdalena Ina, Fauzi H. N., Putri R. (2020) “Pentingnya Evaluasi Pembelajaran dan Akibat Memanipulasinya.”Jurnal Pendidikan dan Sains, 2(2), 244-257. https://ejournal.stitpn.ac.id/index.php/bintang.
Mahdian Nur, M. A., Erman, E., Martini, M., Nurita, T., & Rosdiana, L. (2022). Eksplorasi Pengetahuan Guru Ipa SMP Tentang Pembelajaran Berdiferensiasi Dalam Kurikulum Merdeka : Pengukuran Berdasarkan Complex Multiple-Choice Survey. Jurnal Tarbiyah, 29(2), 295. https://doi.org/10.30829/tar.v29i2.1812.
Muzakki, M., Santoso, B., Alim, H. N. (2023). Potret Implementasi Kurikulum Merdeka berbasis Islam di Sekolah Penggerak. Jurnal Papeda, 5(2): 167-178.
Nigam, A., Pasricha, R., Singh, T., & Churi, P. (2021). A systematic review on AI-based proctoring systems: Past, present and future. Education and Information Technologies, 26(5), 6421–6445. https://doi.org/10.1007/s10639-021-10597-x.
Hrp, N. A., Zulaini Masruro, Saragih, S. Z., Hasibuan, R., Simamora, S. S., & Toni. (2022). Buku Ajar Belajar dan Pembelajaran. Bandung: Widina Bhakti Persada Bandung.
Puspitarini, D. (2022). Blended Learning sebagai Model Pembelajaran Abad 21. Ideguru: Jurnal Karya Ilmiah Guru, 7(1), 1–6. https://doi.org/10.51169/ideguru.v7i1.307.
Rahayu, R., Iskandar, S., Abidin, Y. (2022). Inovasi Pembelajaran Abad 21 dan Penerapannya di Indonesia. Jurnal Basicedu, 6(2). https://doi.org/10.31004/basicedu.v6i2.2082.
Setiyoningsih, T. (2017). Pengelolaan Pembelajaran Ipa Berbasis Lingkungan. Jurnal Manajemen Pendidikan, 12(1), 1–9.
Silalahi, E. K., Simbolon, D. H., Sebayang, K. (2023). Analisis Kinerja Guru dalam Melaksanakan Pembelajaran di SDS RK Xaverius Namorambe. Jurnal Multidisiplin Ilmu, 2(1), 145-151.
Tohani, E. (2022). Perencanaan Pendidikan Nonformal. Yogyakarta: UNY Press.
Downloads
Published
Issue
Section
Citation Check
License
Copyright (c) 2024 Dela tiara Putri
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.